Masih bingung mengatasi dengkuran? Anda berada di artikel yang tepat karena pada kali ini akan membahas sejumlah cara agar tidur tidak mendengkur yang terbukti efektif. Sebenarnya langkah-langkahnya sendiri cukup simpel diterapkan, namun memang dibutuhkan konsistensi.
Cara agar tidur tidak mendengkur memang perlu diterapkan bagi orang yang memiliki masalah demikian. Alasannya, jika terus berlanjut maka bisa mengganggu ketenangan dan keefektifan tidur orang lain, terlebih bila Anda tinggal di asrama atau kos bersama teman.
Sebelum mengetahui cara agar tidur tidak mendengkur, pastikan dulu Anda tahu beberapa penyebabnya. Berikut ini sejumlah penyebab tidur mendengkur pada umumnya.
Istilah satu ini mungkin asing bagi beberapa orang. OSA kerap dialami orang-orang pada umumnya. Penderita OSA bisa mengalami penurunan aliran udara sekitar 30% sampai 50% sehingga oksigen dalam darah berkurang. Ketika kadar oksigen berkurang, tubuh mendapatkan sensasi seperti tercekik tiba-tiba. Hal ini pun sudah dibuktikan oleh Departemen Neurologi Universitas Columbia pada beberapa penelitiannya. Pada umumnya, OSA berlangsung sekitar 10 menit - 60 menit, tergantung kondisi tubuh saat itu. Meski sebentar, namun kondisi ini bisa mengganggu dan kerap kali menimbulkan kepanikan.
Sudah banyak penelitian yang menyinggung bahaya merokok dan minuman keras untuk kesehatan tubuh. Salah satu dampak buruknya bisa mengganggu pernapasan karena asap dengan kandungan zat aktif bisa memperburuk kesehatan paru-paru dari waktu ke waktu. Mendengkur pun bisa menjadi tanda saat paru-paru Anda mulai bermasalah. Penyebab di antaranya karena sering merokok dan minum alkohol karena tubuh akan cenderung memproduksi banyak lendir yang membuat suhu tubuh meningkat.
Bila merasa sudah menerapkan gaya hidup sehat setiap harinya, namun masih sering mendengkur, mungkin saja penyebabnya muncul dari perawatan penyakit khusus yang membuat Anda perlu rutin meminum obat. Karena, kandungan di dalam obat tertentu bisa memberikan respon otomatis pada tubuh berupa mendengkur.
Umumnya, jenis obat yang menimbulkan efek mendengkur adalah obat penenang, seperti lorazepam dan diazepam. Kedua obat ini mampu merelaksasi otot di tenggorokan sehingga wajar bila yang mengonsumsinya menjadi mendengkur ketika tidur.
Bila Anda mendengkur dibarengi kesulitan bernapas atau tenggorokan berlendir, harus segera cek ke dokter. Kondisi ini bisa menjadi tanda-tanda adanya gangguan pernapasan. Umumnya, gangguan kesehatan yang kerap ditandai mendengkur, yakni pilek, sinusitis, alergi, serta radang tenggorokan dan hidung. Jika gangguan ini masih ringan, Anda bisa mengatasinya dengan rutin berolahraga, namun tetap sesuaikan dengan kesanggupan tubuh ya.
Faktor usia pun bisa menjadi penyebab seseorang mendengkur karena otot di saluran pernapasan bisa mengendur dari waktu ke waktu akibat bertambahnya usia. Ketika ini menjadi penyebabnya, jangan memperparah dengan merokok dan minum kandungan alkohol, serta kafein.
Baca juga:
Bahayakah Ngorok Saat Tidur? Temukan Jawabannya di Sini!
Sebelum melakukan penanganan, Anda perlu menemukan faktor apa yang sebenarnya menjadi penyebab utama kebiasaan mendengkur. Dengan begitu penanganannya bisa lebih efektif dan hasilnya terlihat cepat. Jika sudah menemukan penyebabnya yang mungkin salah satunya ada di penjelasan di atas, ikuti cara agar tidur tidak mendengkur berikut.
Masih banyak orang yang belum menyadari betapa pentingnya minum air putih yang cukup sebelum tidur. Salah satu fungsinya adalah untuk mengurangi masalah mendengkur. Sebab, jika mengalami dehidrasi saat tidur bisa meningkatkan potensi mendengkur.
Seperti yang dijelaskan di poin atas bahwa minuman alkohol bisa menjadi penyebab mendengkur, mulailah mengurangi kebiasaan minum-minuman beralkohol. Sebab, efeknya bisa menimbulkan kebiasaan mendengkur karena otot-otot bagian belakang tenggorokan mengalami peradangan karena tidak mampu beristirahat.
Berdasarkan salah satu sumber menyebutkan, minum alkohol sebelum tidur dengan jarak sekitar 4-5 jam dapat meningkatkan kemungkinan mendengkur semakin tinggi. Berdasarkan hal tersebut, cara agar tidur tidak mendengkur sangat disarankan dengan menjauhi alkohol.
Posisi yang kemungkinan besar akan menyebabkan suara dengkuran adalah telentang, yaitu ketika langit-langit lunak jatuh ke dinding belakang tenggorokan. Dalam kondisi ini, cara agar tidur tidak mendengkur adalah dengan mengubah posisi tidur.
Agar dapat berada pada posisi miring dalam jangka lama, Anda bisa memanfaatkan bantal. Hal ini dipaparkan oleh seorang ahli THT sekaligus ahli mendengkur di Capital Otolaryngology Austin, Texas bernama Daniel P Slaughter. Disebutkan bahwa penggunaan bantal bisa memudahkan tidur dalam posisi miring.
Seperti yang disebutkan pada penyebab tidur mendengkur di atas, konsumsi sejumlah obat bisa menjadi penyebabnya. Konsumsi obat tidur pun bisa merupakan salah satunya.
Penderita insomnia yang sudah pusing memikirkan cara tidur cepat mau tidak mau mengonsumsi obat tidur agar bisa tidur nyenyak. Namun, kabar buruknya, penggunaan obat tidur dapat memunculkan suara dengkuran. Guna mencegahnya, sebaiknya meminimalisir penggunaan obat tidur dan tangani masalah tidur dengan mencari penyebab utamanya terlebih dahulu.
Tanpa sadar ada banyak orang yang menerapkan kebiasaan tidur buruk, misalnya bekerja berjam-jam secara intens tanpa istirahat. Kelelahan yang dirasakan oleh tubuh akan membuat otot melemah, kemudian ketika sudah benar-benar masuk ke alam bawah sadar maka muncul suara mendengkur.
Baca juga:
5 Cara Menghilangkan Ngorok Secara Alami dan Dijamin Ampuh
Mencari tahui cara agar tidur tidak mendengkur adalah hal yang sangat perlu diperhatikan agar tidak sampai membuat orang lain terganggu. Cara agar tidur tidak mendengkur yang disampaikan di atas bisa Anda terapkan secara perlahan, namun pastikan tetap konsisten dilakukan setiap hari.
Seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa salah satu cara agar tidur tidak mendengkur adalah tidur dengan posisi miring dan untuk membuat tidur terasa nyaman adalah dengan bantuan bantal. Bila dirasa bantal Anda sudah tidak bisa menopang baik saat tidur, bisa menggantinya dengan yang baru dan empuk keluaran merk
Elite Springbed.
Penyedia perlengkapan tidur andalan masyarakat Indonesia ini menjual beragam tipe springbed dan aksesoris tidur secara lengkap, termasuk juga ada bantal. Ada tiga tipe bantal yang bisa didapat, yakni
Elite Natural Latex Pillow yang menggunakan isian bahannya 100% latex sekelas premium,
Elite Roll Pack Pillow yang bahan pengisinya dakron berkualitas tinggi, dan
Elite Siliconized Hollow Fiber Pillow yang bahannya aman untuk tubuh karena menggunakan pengisi silikon hollow fiber yang tidak akan membuat penggunanya bersin karena alergi. Ketiga bantal ini masing-masing memiliki keunggulannya sendiri, namun sama-sama memberikan kenyaman di kala tidur.
Selain kebutuhan bantal, ada pula aksesoris tidur lainnya yang bisa menunjang kenyaman tidur Anda di rumah, di antaranya selimut, guling, bed sheet, latex topper, mattress protector, bed cover, dan lainnya yang bisa dicek selengkapnya di katalognya. Tak hanya mengurangi kebiasaan mendengkur, memilih bantal Elite Springbed bisa membuat tidur Anda nyaman setiap saat!
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.