Photo by Pixabay from Pexels: https://www.pexels.com/photo/person-holding-on-door-lever-inside-room-271639/
Status kamar hotel ternyata memiliki maksud dan artinya tersendiri loh. Biasanya kode statusnya disesuaikan dengan kondisi kamar tersebut.
Saat seseorang sedang mendalami ilmu perhotelan atau bekerja di industri perhotelan, kode status kamar hotel wajib untuk diketahui dan diingat.
Berikut beberapa arti dari kode status kamar hotel yang perlu diketahui
Status kamar hotel O atau occupied menunjukkan bahwa kamar sedang digunakan oleh tamu. Ini berarti semua fasilitas di kamar seperti listrik, air, dan layanan kamar harus berfungsi dengan baik untuk kenyamanan tamu.
Kode status OC atau Occupied Clean berarti kamar ditempati pelanggan secara sah dan terdaftar sebagai tamu hotel di kamar yang bersih
Kode status OD berarti kamar yang ditempati pelanggan tersebut dalam kondisi kotor. Status ini akan muncul bila tamu menginap lebih dari satu malam dan sudah melewati satu malam pertama di hotel.
Baca juga: Kenali Ragam Tipe Kamar Hotel dan Perbedaannya
Status kamar hotel ini berarti tamu yang menginap tidak membawa bagasi. Biasanya hanya membawa tas kecil atau handbag. Umumnya tamu akan menginap di hotel dalam waktu singkat.
Status ini menunjukkan bahwa suatu kamar kosong dan siap untuk ditempati oleh calon tamu. Biasanya status kamar ini sudah dibersihkan oleh tim housekeeping dan diperiksa oleh supervisor.
Kode status ini memiliki arti bahwa tamu yang berada di kamar tersebut tidak mau diganggu. Staf hotel harus menghormati privasi tamu dan tidak boleh mengganggu kecuali jika dalam keadaan darurat.
Status kamar hotel DL berarti suatu kamar sedang dikunci double. Biasanya digunakan oleh tamu VIP atau kamar dengan situasi keamanan tertentu. Akses ke kamar ini sangat terbatas. Pintu kamar tidak bisa dibuka dengan master key yang dipegang oleh roomboy atau floor supervisor, dan biasanya hanya bisa dibuka menggunakan emergency master key yang disimpan oleh front office manager.
Status ini mengartikan bahwa tamu yang memesan kamar sudah tiba dan siap untuk menginap.
Status ini menunjukkan bahwa tamu menyewa kamar hotel tetapi tidur di luar hotel. Hal ini biasanya terjadi ketika tamu keluar malam dan kembali di pagi hari. Meskipun tidak ditempati dan hanya menyimpan barang, tamu harus tetap membayar secara penuh.
Kode status ini mengartikan bahwa suatu kamar digunakan oleh manajemen hotel untuk keperluan internal hotel seperti untuk staff yang lembur atau keperluan lainnya.
OO merupakan kode yang menunjukkan bahwa kamar tidak boleh dijual atau tidak dapat digunakan. Hal ini mungkin dikarenakan karena ada kerusakan dan perlu dilakukan renovasi yang memerlukan waktu.
Status ini memiliki arti bahwa suatu kamar baru saja ditinggalkan oleh tamu. Biasanya housekeeping akan segera membersihkan untuk persiapan tamu berikutnya.
Status ini menunjukan bahwa kamar telah dipesan dan tamu diharapkan tiba. Resepsionis umumnya akan mempersiapkan data dan kunci kamar.
Status ini mengartikan bahwa tamu akan check-out dari kamar ini. Tim housekeeping biasanya sudah mempersiapkan jadwal pembersihan.
Kode ini digunakan jika kamar hotel masih dalam keadaan kotor dan belum siap dijual kepada tamu.
Status ini menunjukan bahwa kamar ini kosong dan sudah dibersihkan. Ini berarti suatu kamar sudah siap untuk ditempati kapan saja.
Baca juga: Kamar Hotel Mewah Pakai Kasur Mewah, Sebenernya Apa sih yang Bikin ‘Wah’?
Kode status ini menggambarkan keadaan kamar yang kosong, sudah dibersihkan, dan siap disewakan kepada tamu.
Kode status ini akan muncul jika suatu kamar telah direservasi oleh tamu tetapi tidak dikenakan biaya atau gratis.
Status ini mengacu pada kamar yang seharusnya dibersihkan oleh Room Attendant, akan tetapi ditolak oleh tamu karena mungkin alasan privasi. Dalam hal ini, pihak hotel harus menghormati permintaan tamu untuk tidak membersihkan kamar.
Itulah beberapa arti dari status kamar hotel. Dengan memahami ini seseorang yang sedang mendalami ilmu perhotelan dapat memberikan pelayanan yang tepat kepada para tamu.
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.