Mimisan saat tidur sering membuat kita panik. Biasanya mimisan terjadi saat seseorang mengalami cedera. Tentunya hal ini akan membuatmu khawatir. Tetapi mimisan sangat biasa dialami oleh orang minimal sekali seumur hidup, jadi kamu tidak perlu panik saat mimisan terjadi. Kamu perlu mengetahui penyebab mimisan agar kondisi ini dapat dicegah.
Mimisan atau epistaksis dapat terjadi karena berbagai macam penyebab. Berikut adalah beberapa penyebab mimisan saat tidur yang perlu kamu tahu.
Kualitas lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan tingkat polusi akan memengaruhi risiko mimisan. Penggunaan AC dalam ruangan yang terlalu sering atau lingkungan dengan iklim kering memiliki kelembaban yang rendah. Kurangnya kelembaban ini dapat membuat selaput hidung iritasi dan rentan menyebabkan mimisan. Ketika selaput hidung mengering, pembuluh darah di bagian ini akan terbuka sehingga bisa retak dan menyebabkan perdarahan. Untuk mencegahnya mimisan saat tidur, kamu bisa menggunakan humidifier dan mengoleskan pelembab hidung.
Baca juga:
Tips Memilih Vacuum Cleaner Kasur Terbaik!
Ternyata kebiasaan mengupil bisa terbawa hingga tidur tanpa kamu sadari loh! Mengorek-ngorek hidung dapat membuat septum atau area tengah hidung iritasi. Septum yang iritasi bisa menyebabkan pendarahan. Untuk menghindari mengupil saat tidur, gunakan pelembab hidung agar hidung tetap lembab. Pelembab hidung juga bisa melembutkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Reaksi pada alergi bermacam-macam, mulai dari bersin-bersin, hidung tersumbat, kulit gatal, hingga mimisan saat tidur. Saat kamu bersentuhan dengan alergen seperti debu, serbuk sari, atau makanan tertentu, akan menimbulkan reaksi alergi pada hidung. Saat kamu merasakan hidung gatal dan menggaruknya secara spontan akan bisa merusak pembuluh darah pada hidung.
Infeksi hidung yang kamu rasakan bisa beragam, mulai dari pilek, sinusitis, hingga infeksi pernapasan. Infeksi hidung akan berpengaruh pada lapisan dalam hidung yang sangat sensitif. Hal ini akan membuat hidung menjadi lebih mudah iritasi hingga berdarah. Menggunakan semprotan hidung saat sedang infeksi juga dapat memicu mimisan saat sedang tidur.
Efek samping dari pengobatan atau perawatan medis juga bisa menyebabkan mimisan. Sangat penting untuk mengkonsultasikan masalah kesehatanmu pada dokter. Mimisan yang terjadi akibat efek samping pengobatan tidak dianggap serius. Namun seseorang bisa mengalami mimisan parah yang perlu perawatan medis akibat minum obat tertentu.
Photo by Online Marketing on Unsplash
Mimisan saat tidur memang sering terjadi dan tidak berbahaya. Namun ada beberapa kondisi yang harus kamu waspadai. Berikut adalah tanda kamu harus ke dokter ketika mengalami mimisan saat tidur:
Baca juga:
Sleep Paralysis Adalah Gangguan Mistis, Benarkah?
Kondisi tersebut adalah tanda bahwa mimisan sudah cukup parah. Segera datang ke unit gawat darurat di rumah sakit atau klinik terdekat bila mengalami kondisi ini.
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.