Terdapat beberapa alasan dan tujuan yang membuat beberapa orang akhirnya memutuskan untuk menikah. Berikut berbagai tujuan pernikahan:
1. Karena cinta.
2. Agar mempunyai seseorang yang bisa menemani menjalani hidup.
3. Agar bisa menyatakan komitmen untuk seumur hidup.
4. Agar bisa memberikan keamanan bagi anak.
5. Agar bisa membuat komitmen kepada publik satu sama lain.
6. Agar bisa mendapatkan status sah dan keamanan ekonomi.
7. Agar bisa memenuhi perintah agama.
Tapi, disisi lain, sebagian orang menolak untuk menikah. Berikut alasan mengapa seseorang enggan untuk menikah:
1. Adanya pengalaman buruk dalam hubungan sebelumnya.
2. Tidak ingin berkomitmen.
3. Mempunyai pandangan bahwa komitmen tidak membutuhkan status pernikahan.
4. Adanya rasa takut gagal dalam berumah tangga.
5. Ingin menikmati hidup sebagai single.
Dalam Islam, pernikahan memiliki tujuan yang lebih dari sekedar menyatukan dua orang yang saling mencintai. Pernikahan merupakan bagian dalam menjalankan perintah agama dan mengikuti sunnah yang sudah dicontohkan oleh Rasululllah SAW. Selain sebagai perintah agama, Islam pun menganjurkan agar memiliki tujuan pernikahan sebagai berikut:
Menurut Islam, pernikahan adalah salah satu cara untuk menjaga diri dari kemaksiatan. Mempunyai dorongan seksual adalah hal wajar, baik bagi lelaki maupun wanita, namun, seseorang yang tidak mampu menahan dorongan seksual bisa terjerumus dalam kemaksiatan. Dengan menikahlah maka seseorang bisa lebih mengendalikan nafsu sehingga perbuatan maksiat dapat terhindari.
Pacaran pun dalam Islam hukumnya adalah haram, yang berarti tidak boleh dilakukan dan jika dilakukan akan mendapatkan dosa. Oleh sebab itu, banyak pasangan yang akhirnya memutuskan untuk menikah karena ingin menghindari perbuatan maksiat dan dosa. Perbuatan maksiat yang dimaksud adalah zina yang bisa terjadi kapan saja dan dengan siapa saja karena munculnya dorongan hawa nafsu.
Para pasangan yang sudah lama menjalani hubungan pacaran juga sebaiknya secepat mungkin untuk melakukan pernikahan. Ini dilakukan agar menghindari zina dan perbuatan maksiat yang tentunya akan merugikan. Melalui pernikahan, hubungan yang Anda jalani akan menjadi lebih berkah karena mendapatkan pahala dan ridho dari Sang Maha Kuasa.
Akan tetapi, anjuran ini diperuntukkan bagi yang sudah mampu bertanggung jawab dalam pernikahan ya. Karena, menikah bukan hanya sekadar melakukan ijab dan sah, namun kehidupan setelahnya lah yang membutuhkan tanggung jawab. Dalam anjuran islam, bila Anda merasa belum mampu untuk menikah maka sebaiknya menjalankan puasa sebagai cara mengendalikan diri dari hawa nafsu.
Tidak hanya menghindari kemaksiatan, tujuan pernikahan ialah mendapatkan kenyamanan dan kedamaian dalam hidup. Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk memilih pasangan yang tepat sehingga bisa membangun kenyamanan bersama. Sebelum menikah, Anda sebaiknya mengetahui terlebih dahulu karakter dari pasangan.
Pilihlah pula pasangan yang dapat menuntun Anda pada hal-hal yang positif sehingga akan memberikan dampak berupa ketenangan dan kedamaian dalam menjalani kehidupan sehari-hari setelah menikah. Jangan sampai Anda menikah dengan orang yang salah dan menyebabkan hidup terasa runyam setelah menikah. Jadi, penting bagi Anda untuk memastikan apakah pasangan tersebut tepat untuk Anda atau sebaliknya. Sebab, pasangan yang sudah menikah diharapkan bisa bersama membangun rumah tangga yang penuh rukun, cinta, dan kasih sayang hingga akhir hayat.
Mendapatkan keturunan yang sehat, pintar, sholeh sholehah, dan menggemaskan merupakan dambaan dan salah satu tujuan dari pernikahan. Oleh sebab itu, sebelum menikah, alangkah baiknya Anda dan pasangan melakukan tes kesehatan atau kesuburan untuk mengetahui kondisi kesehatan dari kedua belah pihak.
Saat ini sudah banyak pasangan yang melakukan hal ini untuk mengetahui kondisi kesehatan pasangan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jikalau ternyata Anda dan pasangan memiliki masalah pada kesehatan bisa dicari jalan keluar secepatnya. Sebelum menikah pun pastikan kondisi tubuh Anda dan pasangan sehat agar momen terindah ini bisa dilalui dengan bahagia.
Tentu setelah menikah Anda harus menerapkan nilai-nilai islam dan selalu menghindari hal-hal yang menjadi larangan-Nya dalam membangun rumah tangga. Keluarga islami merupakan keluarga yang selalu harmonis, jika dalam islam terdapat istilah keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah, di mana yang dimaksudkan ialah menjaga keluarga agar tetap damai tentram, penuh cinta kasih, harapan, dan kasih sayang kepada pasangan dan setiap anggota keluarga. Memiliki tujuan pernikahan dengan membangun keluarga islami akan mempermudah keluarga mendapatkan ridho dari yang Maha Kuasa.
Kemudian, tujuan pernikahan yang terakhir ialah menyempurnakan agama. Bagi umat muslim, pernikahan merupakan ibadah yang dapat menyempurnakan sebuah agama. Tujuan ini memiliki makna bahwa menikah dapat menghindarkan dari hawa nafsu yang dapat merusak keimanan seseorang. Selain itu, pernikahan dalam islam juga adalah sebuah bentuk ibadah terlama manusia kepada Sang Pencipta.
Dengan pernikahan, diharapkan rumah tangga yang nantinya dijalani akan mendapatkan keberkahan melimpah, rezeki yang banyak, dipenuhi cinta, dan kasih sayang. Untuk itu, pilihlah pasangan yang dapat menuntun Anda lebih dekat dengan Sang Pencipta agar ibadah pernikahan kalian bedua menjadi lebih baik.
Baca juga: Apa Tujuan Pernikahan yang Sebenarnya? Cari Tahu Jawabannya di Sini!
Setelah mengetahui tujuan pernikahan secara umum dan Islam, Anda dan pasangan bisa mempertimbangkan matang-matang sebelum akhirnya memutuskan menikah. Pastikan saat Anda dan pasangan hendak memutuskan untuk menikah, sudah memiliki tujuan pernikahan dengan niat yang baik. Ini dilakukan agar pernikahan Anda beserta pasangan diberikan kemudahan dan selalu mendapatkan berkah.
Selain mempersiapkan hati, fikiran, finansial dan mental, tentu Anda juga perlu mempersiapkan beberapa hal untuk menunjang kebutuhan berumah tangga usai acara pernikahan. Anda perlu menyiapkan perabotan rumah seperti sofa, kompor, kulkas, mesin cuci, lemari dan tempat tidur baru.
Bagi yang sedang mencari tempat tidur untuk rumah baru, tidak ada salahnya melirik berbagai pilihan tempat tidur dari Elite Spring Bed. Elite merupakan produsen tempat tidur pertama di Indonesia yang dijamin anti jamur, anti kuman, dan anti bakteri karena sudah menggunakan teknologi sanitized.
Teknologi sanitized pun juga dapat menyerap air dengan cepat dan tidak membuat kasur bebas dari bau apek. Apabila Anda sudah memiliki bayi, Anda tidak perlu khawatir lagi. Karena jika bayi mengompol di kasur, dengan mudah teknologi sanitized ini menetralisir bau dan kasur menjadi lebih cepat kering.
Selain itu, produk dari Elite pun hypo-allergenic sehingga bebas dari serangan tungau dan aman ditiduri oleh penderita alergi. Selain itu, Elite pun memiliki berbagai fitur canggih lain yang bisa dilihat di website resminya di sini.
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.