Photo by freestocks on Unsplash
Penting untuk mengetahui posisi tidur yang baik untuk ibu hamil agar bumil bisa tidur dengan nyenyak. Karena saat siang hari ibu hamil gampang merasa kelelahan. Namun saat malam tiba bumil sulit untuk bisa tidur dengan nyenyak. Apalagi ditambah juga dengan adanya perubahan fisik dan hormon yang bisa menyebabkan ibu hamil susah tidur. Waktu dan kualitas tidur yang baik sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Selain untuk menjaga kesehatan fisik dan mental bumil, tidur yang berkualitas sangat penting untuk menunjang perkembangan janin.
Berbagai keluhan sering dialami ibu hamil. Seperti nyeri otot, nyeri punggung, kram, dan nyeri ulu hati juga bisa mengganggu waktu istirahat ibu hamil. Maka dari itu penting untuk mengetahui posisi tidur yang baik untuk ibu hamil untuk mengurangi keluhan dan memaksimalkan kualitas tidur.
Photo by Vladislav Muslakov on Unsplash
Posisi ini masih bisa dilakukan jika ibu hamil memasuki trimester pertama atau saat kehamilan belum terlalu besar. Tidur tengkurap masih bisa dilakukan saat bumil masih menginjak usia kehamilan 16-18 minggu. Bumil tidak perlu cemas dengan kondisi janin, karena cairan ketuban dan dinding rahim akan tetap memberikan perlindungan pada janin dari risiko terjepit.
Baca juga:
Posisi Tidur Yang Baik Untuk Mengencangkan Payudara
Tidur dengan telentang juga masih aman dilakukan selama trimester pertama, setidaknya hingga kehamilan berusia dua bulan. Namun posisi ini hanya bisa dilakukan sesekali dan tidak dilakukan secara terus menerus. Dengan tidur secara telentang akan membuat bumil menyandarkan seluruh berat rahim dan bayi ke punggung. Tekanan ini dapat memperparah sakit punggung, wasir, dan pencernaan menjadi kurang efisien.
Ketika memasuki trimester dua, perut ibu hamil mulai membesar. Sehingga posisi tidur yang baik untuk ibu hamil adalah berbaring menghadap ke kiri. Di usia kehamilan ini posisi tengkurap dan telentang sudah tidak disarankan. Posisi miring ke kiri lebih disarankan karena bisa membuat nutrisi dan oksigen mengalir lebih optimal ke janin. Selain itu posisi ini akan membuat bumil menjadi lebih nyaman, karena tidak terlalu memberikan banyak tekanan pada organ hati dan membuat ginjal lebih sehat, sehingga pembengkakan pada kaki dan tangan pun berkurang.
Posisi tiga perempat pada ibu hamil perlu bantuan dari bantal hamil. Bantal ini akan membantu bumil untuk tidur dengan lebih nyaman. Letakkan satu kaki pada bagian bawah bantal, dan kaki lainnya di bagian atas bantal. Pertahankan satu kaki ditekuk dan satu kaki telentang dengan bantal diantara paha kita. Posisi ini akan membuat aliran darah lebih lancar sekaligus mengurangi sendi dan otot menegang.
Saat menjelang persalinan, perut bumil akan semakin membesar. Area selangkangan akan merasa nyeri dan tidak nyaman karena posisi bayi yang semakin turun dan menekan area tersebut. Istirahat bumil pun akan semakin tidak nyaman. Maka posisi tidur yang baik untuk ibu hamil pada saat trimester ketiga adalah dengan setengah besandar. Gunakan banyak bantal untuk menopang bagian punggung dan perut. Selain itu bantal juga diperlukan untuk menopang kaki.
Baca juga:
3 Posisi Tidur Setelah Melahirkan Normal Dengan Jahitan
Selain mengetahui posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, kasur yang nyaman juga sangat mempengaruhi kualitas tidur bumil.
Produk-produk dari Elite Springbed bisa menjadi salah satu pilihanmu. Dibuat dengan bahan berkualitas dan berteknologi tinggi, membuat produk dari Elite Springbed akan menemani tidurmu dengan nyaman. Jika kamu tertarik dengan produk dari Elite Springbed, kamu bisa langsung mendapatkannya dengan membelinya melalui
official store
yang ada di
marketplace. Atau bisa juga melalui partner online resmi Elite Springbed yang tersebar di Indonesia.
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.