Niat
Bagi Anda dan pasangan yang ingin melangsungkan sebuah pernikahan, aspek yang harus dipersiapkan sebelum menikah ialah niat. Baik Anda maupun pasangan harus memiliki niat yang baik dan teguh untuk membina sebuah rumah tangga. Dengan adanya niat baik yang harus dipersiapkan sebelum menikah, diharapkan rencana-rencana yang telah disusun oleh Anda dan pasangan dapat tercapai satu per satu hingga menuju hari pernikahan.
Tujuan Menikah
Aspek kedua yang harus dipersiapkan sebelum menikah, yaitu wajib mengetahui tujuan dari sebuah pernikahan yang akan Anda dan pasangan jalani. Tujuan menikah haruslah jelas baik dari Anda maupun pasangan. Sebab, jika terjadi perbedaan tujuan, maka rumah tangga yang dibangun tidak akan bertahan lama sehingga menyebabkan keretakan dalam pernikahan dan tidak harmonis. Oleh sebab itu, Anda harus memperjelas tujuan menikah bersama pasangan agar rumah tangga yang dijalani dilimpahkan kebahagiaan.
Kondisi Psikologis
Setelah saling mengetahui tujuan menikah, hal yang harus dipersiapkan sebelum menikah ialah kondisi psikologis atau mental. Pastikan kondisi psikologis Anda dan pasangan sudah siap menikah. Dengan siap menikah, tandanya Anda dan pasangan sudah siap menerima peran baru, tanggung jawab baru, menghadapi masalah bersama, dan menjalani kehidupan seks. Sebab, pernikahan bukan merupakan ajang main-main saja, diperlukan mental yang kuat dan prinsip yang teguh untuk berkomitmen selamanya.
Restu Orang Tua
Mendapatkan restu orang tua dari masing-masing pihak keluarga adalah hal yang harus dipersiapkan sebelum menikah. Restu orang tua sangat penting dalam sebuah pernikahan. Tanpa adanya restu orang tua, pernikahan yang dijalani tidak akan mendapatkan keberkahan dari Tuhan.
Biasanya, meminta restu dari orang tua harus dilakukan oleh calon pengantin pria kepada pihak keluarga perempuan. Karena pria akan membawa wanitanya keluar dari rumah, maka restu orang tua sangatlah penting. Maka dari itu yang harus dipersiapkan sebelum menikah ialah mendatangi rumah calon pasangan untuk mendapatkan restu. Untuk meminta izin kepada keluarga perempuan, calon lelaki juga perlu membawa orangtuanya untuk membuktikan keseriusan.
Finansial
Finansial adalah aspek yang harus dipersiapkan sebelum menikah. Tanpa finansial yang cukup dan mendukung, acara pernikahan akan susah direalisasikan. Sebab, untuk menggelar sebuah acara pernikahan dibutuhkan sejumlah biaya, seperti biaya sewa gedung, mahar, catering, dekorasi, dan sebagainya. Tanpa adanya finansial yang mendukung, lalu bagaimana pernikahan bisa diadakan?
Selain itu, kehidupan sehari-hari setelah menikah juga membutuhkan biaya yang cukup besar. Jika finansial tidak direncanakan secara matang oleh Anda dan pasangan maka kehidupan rumah tangga bisa berantakan. Setelah menikah, rencana finansial bisa dialokasikan untuk membeli perabotan rumah tangga, salah satunya ialah membeli tempat tidur.
Tak hanya itu, Anda dan pasangan juga perlu membicarakan mengenai pembagian uang setelah menikah. Karena sering kali hal ini dilupakan dan bisa menyebabkan keretakan dalam rumah tangga. Jika calon istri nantinya tidak akan bekerja setelah menikah, pastikan finansial suami dapat mencukupi kebutuhan keluarga.
Kondisi Mental
Sering kali disepelekan, kondisi mental merupakan salah satu aspek penting yang harus dipersiapkan sebelum menikah. Anda dan pasangan harus tahu bagaimana kondisi mental masing-masing. Jangan sampai Anda dan pasangan sebenarnya masih belum siap untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Menikah bukanlah hal yang mudah maka dari itu kondisi mental harus diperhatikan agar jika terjadi perselisihan di kemudian hari dapat diselesaikan dengan baik.
Mengerti Nilai Kehidupan Masing-Masing
Sebelum menikah tentu Anda dan pasangan tumbuh besar di lingkungan keluarga yang berbeda, di mana setiap keluarga memiliki nila-nilai kehidupan masing-masing. Oleh karena itu, Anda dan pasangan perlu menyiapkan diri untuk saling mengenal dan memahami nilai kehidupan di keluarga pasangan, terutama jika Anda dan pasangan memiliki latar suku, budaya dan ras berbeda, tentu nilai-nilai yang dianut juga beragam. Anda dan pasangan bisa berdiskusi mengenai hal-hal seperti ini dan mencoba memahami satu sama lain sebelum memutuskan berkomitmen untuk hidup bersama.
Diskusikan Perihal Anak di Masa Depan
Sebagian besar pasangan melanjutkan ke hubungan pernikahan karena ingin memiliki keturunan atau anak. Oleh karena itu, Anda dan pasangan perlu membicarakan hal ini, karena memiliki keturunan merupakan hal yang harus dipersiapkan sebelum menikah. Mulai dari membahas program kehamilan, ingin memiliki anak berapa, bagaimana cara membesarkan anak hingga nantinya ingin memasukkan anak ke sekolah seperti apa.
Tentu akan lebih baik jika Anda memiliki orang yang kompeten untuk diajak berdiskusi tentang hal ini. Dengan begitu Anda dan pasangan menjadi lebih siap untuk menjalin komitmen sehidup semati.
Bertemu dengan Masing-Masing Keluarga
Sudah mendapatkan restu dari kedua orang tua? Langkah selanjutnya yang harus dipersiapkan sebelum menikah ialah bertemu dengan masing-masing keluarga, akan lebih bagus jika Anda bertemu dengan keluarga besar pasangan.
Perlu diingat, bahwa menikah tidak hanya menyatukan dua orang saja, namun juga menyatukan dua keluarga besar dengan latar belakang yang berbeda. Setelah menikah, keluarga pasangan akan menjadi keluarga Anda juga. Oleh karena itu, Anda harus mengenal baik keluarga pasangan sebelum menikah. Pastikan Anda memiliki hubungan yang baik dengan mereka agar lebih mempererat kedekatan. Dengan adanya pertemuan kedua keluarga ini, orang tua biasanya menjadi lebih yakin dengan Anda dan pasangan.
Baca juga: Catat! Ini Segudang Persiapan Sebelum Menikah
Pastikan Anda dan pasangan sudah mendiskusikan aspek-aspek di atas sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih serius, terutama masalah finansial. Karena setelah menikah, Anda dan pasangan memerlukan banyak biaya, dari membeli rumah, furniture, hingga tempat tidur.
Pasangan yang baru menikah biasanya menyukai tempat tidur yang empuk dan nyaman, seperti tempat tidur dari merek Elite Spring Bed. Elite Spring Bed adalah perusahaan penyedia kasur pertama di Indonesia yang sudah berpengalaman memproduksi berbagai model dan ukuran kasur. Salah satu tipe kasur terbaik dari Elite ialah springbed tipe Classy.
Springbed tipe Classy dari Elite mempunyai tingkat keempukan busa yang ideal, sistem pegas canggih, dan desain ranjang elegan. Selain itu, tersedia juga fitur sanitized yang dapat menjaga tempat tidur dari serangan jamur, kutu, dan kuman. Lengkapi kebutuhan rumah tangga Anda dengan koleksi kasur berkualitas dari
Elite Spring Bed!
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.