Ilustrasi Bermimpi. Sumber Gambar: Photo by Andrea Piacquadio From Pexels
Setiap orang pastinya pernah bermimpi saat tidur. Bagi setiap orang, bermimpi adalah hal yang wajar ketika kita sedang terlelap tidur. Kalau dapat mimpi yang indah pasti akan senyum-senyum sendiri dan terasa sangat menyenangkan pastinya namun apa jadinya apabila mimpi yang Anda dapatkan adalah mimpi buruk? Tentu ini sangat mengkhawatirkan Anda tentunya dan tiba-tiba anda terbangun dan terkejut setelah mimpi tersebut. Apalagi jika kita terlalu sering bermimpi saat tidur, Anda perlu waspada dan patut untuk curiga.
Mimpi dihasilkan pada tahap Rapid Eye Movement (REM). Alasan mengapa seringkali mimpi di luar nalar. Misalnya perubahan tempat atau perilaku secara acak. Jadi jangan heran karena mimpi sendiri diambil dari memori secara acak. Meskipun demikian tapi muatan emosi dalam mimpi itu nyata. Ketika seseorang mengalami mimpi buruk secara otomatis dia akan berkeringat atau nafasnya tersengal-sengal.
Mimpi buruk dan kecemasan umum dapat memicu serangan balik saat tidur yang menyebabkan berkeringat apabila kita bermimpi indah kita akan senyum-senyum sendiri.
Sebuah studi oleh Frontiers in Psychology ungkapkan bahwa lebih banyak orang mengalami mimpi buruk mimpi sedang berada dalam sebuah masalah dan mimpi yang memicu stres selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Baca juga:
4 Cara Lucid Dream, Mimpi Yang Dikontrol
Tentunya ini menjadi salah satu bukti bahwa apa yang ada dalam pikiran kita sehari-hari saat beraktivitas memang berpotensi muncul atau terbawa ke dalam mimpi.
Lalu kira-kira apa penyebabnya seseorang terlalu sering bermimpi saat tidur? Apakah pertanda baik atau justru pertanda buruk? Kira kira bagaimana ya? Simak penjelasan selengkapnya dibawah ini
1. Efek Samping Obat-Obatan
Obat-obatan disinyalir menjadi salah satu pemicu seseorang mengalami mimpi buruk. Konsumsi suplemen atau pil melatonin membuat anda memang dapat tertidur dengan lebih mudah. Namun jangan salah kandungan ini justru berdampak buruk seperti mengalami mimpi yang aneh atau mimpi buruk yang sangat nyata.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Sleep and Hypnosis menemukan bahwa mahasiswa terutama perempuan yang mengonsumsi enam miligram pil melatonin sebelum tidur lebih mungkin mengalami mimpi yang aneh dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi pil placebo. Para ahli berasumsi melatonin berpengaruh ke siklus tidur REM yang lebih intens dan dapat mendorong imajinasi menjadi lebih tinggi.
2. Stres
Mengutip Amerisleep, beberapa temuan memperkirakan bahwa 90 persen orang yang menderita post-traumatic stress disorder (PTSD) atau gangguan stres pascatrauma mengalami mimpi yang mengganggu.
Tingkat stres sehari-hari yang lebih tinggi juga dapat menjadi pemicu mimpi buruk pada beberapa orang. Penelitian menunjukkan bahwa kecemasan dan masalah suasana hati berkaitan dengan tingkat mimpi buruk yang lebih tinggi.
Jika mengalami hal ini, kamu harus mengelola stres dengan lebih baik untuk mencegah mimpi buruk. Bila terus mengalami mimpi buruk kronis atau mimpi buruk yang mengganggu tidur di malam hari, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau psikolog. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang terlalu sering bermimpi saat tidur dengan kemunculan mimpi mimpi aneh dan ketidaknyamanan saat tidur, mulai dari stres hingga diet. Kamu sebaiknya tetap mempertimbangkan delapan jam istirahat di malam hari, agar tubuh dapat kembali bekerja dengan kuat keesokan harinya
3. Makan Banyak
Makanan juga bisa membuat kamu terhanyut dalam sebuah mimpi. Mengutip Amerisleep, penelitian membuktikan bahwa banyak orang mengalami mimpi yang sangat tidak jelas setelah makan sesuatu yang pedas atau makan berat. Beberapa ahli menduga bahwa ini bisa jadi karena makanan yang pedas meningkatkan suhu tubuh, yang dapat menyebabkan kurang tidur.
Pakar lainnya juga mengaitkan fenomena mimpi dengan porsi makanan yang dikonsumsi seseorang. Semakin banyak seseorang mengonsumsi makanan, semakin keras tubuh harus bekerja untuk mencerna semua makanan itu. Proses ini dapat mengganggu waktu tidur untuk mencapai tidur nyenyak. Hal ini menyebabkan seseorang terlalu sering bermimpi saat tidur.
Baca juga:
Penyebab Tidur Tidak Nyenyak Dan Sering Terbangun
Nah itulah tadi beberapa penyebab terlalu sering bermimpi saat tidur. Selain penyebab di atas Anda juga perlu untuk mempertimbangkan kasur yang sangat nyaman dalam menopang kualitas tidur anda. Memperkenalkan Elite Springbed, salah satu spring bed berkualitas tinggi buatan asli Indonesia. Bahan latex yang digunakan juga kenyal dan tentunya akan menyokong gerak tubuh dengan baik.
Anda juga tidak perlu ragu terhadap kualitas dari produk-produk Elite karena Elite menawarkan produk dengan harga yang pastinya sesuai dengan kegunaan yang didapatkan. Jangan khawatir, soal harga, Elite selalu memberikan penawaran yang terbaik dan menyesuaikan dengan kegunaan produk yang dimilikinya. Anda bisa Cek Koleksi Elite Spring Bed lainnya
di sini.
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.