Terdapat banyak gangguan tidur yang bisa dialami seseorang, namun salah satu yang paling populer adalah insomnia atau penyakit sulit tidur. Insomnia menyebabkan penderitanya terjaga sepanjang malam lalu mengantuk dan lelah di siang hari. Hal ini tentu menyebabkan produktivitas dan metabolisme tubuh menurun. Sebenarnya kondisi sulit tidur ini cukup populer, namun insomnia dikategorikan sebagai penyakit karena sifatnya kronis atau berlangsung secara terus-menerus dalam jangka waktu yang tidak pasti.
Kondisi sulit tidur ini pada kenyataannya tidak hanya mempengaruhi produktivitas kerja melainkan dapat memicu berbagai komplikasi lain, seperti darah tinggi bahkan penyakit jantung. Selain itu, pernahkah Anda merasa bahwa Anda mudah marah ketika tidak mendapat tidur malam yang cukup? Penderita insomnia mengalami hal tersebut secara terus-menerus sehingga emosinya lebih tidak stabil dan cenderung tegang.
Penyebab insomnia sebenarnya sangat beragam. Dalam definisinya, kondisi ini dibedakan menjadi 2 jenis oleh para ahli medis, yaitu insomnia primer dan insomnia sekunder. Insomnia primer terjadi karena proses otak yang tak dapat dihindari, seperti stress. Sementara itu penyebab insomnia sekunder adalah efek samping dari kondisi fisik penderitanya.
• Konsumsi obat tertentu
Obat-obatan yang diminum akan melakukan proses kimia untuk mengembalikan kondisi tubuh. Namun, beberapa zat dalam obat juga biasanya memiliki efek samping. Efek samping dari obat bisa beraneka macam, seperti: jantung berdebar, keringat dingin, dan lain-lain. Beberapa jenis obat juga bisa menjadi penyebab insomnia. Oleh karena itu, untuk menghindari hal ini sebaiknya diskusikan dulu dengan tenaga medis Anda sebelum mengonsumsi obat-obatan.
• Stress dan depresi
Kondisi psikologis berperan besar sebagai penyebab insomnia. Pernahkah Anda merasa banyak pikiran sehingga Anda gelisah dan cemas sampai tidak bisa tidur? Kondisi stress tersebut mampu menghilangkan rasa kantuk dan akan lebih parah bila berkembang menjadi depresi. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera hubungi psikolog untuk berkonsultasi dan mendapat penanganan lebih lanjut.
• Pola hidup tidak sehat
Melakukan pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari, tak jarang mungkin Anda diharuskan mengambil jam lembur. Jika hal ini terjadi terus-menerus, maka pola hidup Anda akan berubah menjadi kurang sehat. Hal ini dapat menjadi salah satu penyebab insomnia. Tentunya tidak mudah mengubah pola hidup yang sudah terlanjur dibentuk, oleh karena itu sebaiknya pelan-pelan mulai pertahankan gaya hidup yang sehat dengan beristirahat sesuai porsinya.
• Sakit
Kondisi fisik seperti penyakit dapat menjadi penyebab insomnia juga. Ketika seseorang sakit, terjadi suatu proses di dalam tubuhnya yang dapat menimbulkan keluhan sulit tidur, entah karena rasa nyeri atau yang lainnya. Jika hal ini terjadi, sampaikan pada dokter Anda dan tanyakan bagaimana cara mengatasinya.
Seperti yang sudah sempat disebutkan di atas, jika Anda mengalami insomnia, sebaiknya segera lakukan hal berikut:
• Kunjungi dokter
• Minum obat tidur sesuai anjuran
• Terapkan pola hidup sehat
• Cegah stress
• Buat kondisi kamar yang nyaman
Penyebab insomnia yang beraneka ragam membuat kondisi ini sulit dihindari sepenuhnya. Namun, Anda masih bisa meminimalisirnya dengan membangun suasana nyaman dan kondusif untuk tidur. Kamar yang nyaman adalah salah satu solusi mengobati dan mencegah insomnia. Anda bisa mulai dengan menggunakan kasur yang lembut dan berkualitas untuk meningkatkan kenyamanan istirahat Anda.
Kasur yang berkualitas bisa Anda dapatkan dari Elite Spring Bed, penyedia kasur di Indonesia yang mampu menawarkan kualitas tidur seperti di kamar hotel. Kasur Anda akan terlihat mewah dan memberikan sensasi tidur di atas awan. Elite menggunakan pegas yang kokoh untuk menjaga kesehatan tulang Anda dan busa yang empuk untuk menyamankan istirahat Anda. Kasur-kasur dari Elite memiliki value for money yang tinggi dan dilengkapi dengan teknologi sanitized anti bakteri, kuman, dan jamur. Atasi insomnia dengan tidur di atas kasur nyaman dari
Elite Spring Bed.