Posisi tidur yang baik untuk jantung - Tidur adalah salah satu kebutuhan manusia yang tidak boleh disepelekan. Posisi tidur juga berperan penting dalam kualitas tidur seseorang. Walaupun banyak yang menganggap posisi tidur tidak penting, tapi cara kita tidur di malam hari sangat mempengaruhi kesehatan tubuh. Salah satunya kesehatan jantung. Yuk ketahui posisi tidur yang baik untuk jantung melalui artikel ini

Posisi tidur yang baik untuk jantung

Banyak yang bilang bahwa posisi tidur menyamping banyak dianjurkan untuk kesehatan jantung. Namun banyak yang masih bingung apakah posisi tidur menyamping ke kiri atau ke kanan yang lebih baik untuk kesehatan jantung. 

Posisi tidur miring kiri

Banyak yang mengira bahwa posisi tidur miring ke kiri baik untuk kesehatan jantung. Padahal tidur dalam posisi ini dapat mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Penelitian menyebutkan bahwa tidur miring ke kiri bisa mempengaruhi aktivitas kelistrikan jantung. Bahkan tidur dalam posisi ini bisa menyebabkan penderita gangguan jantung kesulitan untuk bernapas.

Walaupun begitu, posisi tidur ini aman untuk beberapa kondisi, seperti untuk mereka yang memiliki asam lambung. Posisi tidur miring kiri bisa mencegah refluks terjadi pada penderita asam lambung.

Baca juga: Beragam Posisi Tidur saat Sakit Pinggang, Tidur Jadi Lebih Nyenyak!

Posisi tidur miring kanan

Saat tidur dengan posisi miring ke kanan, seseorang bisa lebih rileks karena detak jantung menurun. Posisi tidur ini juga bisa mendorong perbaikan cardiac output, hingga mencegah organ jantung terhimpit oleh organ lain di rongga dada.

Posisi tidur ini juga bagus untuk penderita sleep apnea. Gangguan tidur sleep apnea sering menyebabkan pernapasan terhenti saat tidur. Posisi tidur miring kanan bisa membantu mengurangi sesak serta melancarkan pernapasan.

Posisi tidur telentang

Justru tidur telentang bukan merupakan posisi tidur yang baik untuk jantung. Lebih baik posisi tidur ini dihindari oleh penderita penyakit jantung. Tidur telentang dapat meningkatkan tekanan pada paru-paru sehingga berisiko memperburuk sesak napas atau menyebabkan gejala sleep apnea yang dialami oleh penderita gangguan jantung.

Namun tidur telentang baik untuk mengurangi pegal di punggung. Posisi ini akan membuat otot bagian leher, punggung, pinggul hingga tumit lebih rileks. Jika di malam hari kamu tidur pada posisi ini, kemungkinan munculnya rasa pegal setelah bangun tidur akan sangat kecil.

Baca juga: Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid, Tidur Jadi Makin Nyaman!

Posisi tidur yang baik untuk jantung tidak akan maksimal jika tidak dibarengi dengan gaya hidup yang sehat. Orang dewasa setidaknya harus tidur selama 7 jam per hari. Tanpa tidur yang cukup seseorang akan lebih rentan mengalami penyakit jantung. Penelitian mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat dikaitkan dengan peningkatan penumpukan kalsium di arteri jantung. Ketika kalsium menumpuk di arteri dapat menyebabkan plak yang meningkatkan risiko terkena serangan jantung.