Photo by Pixabay from Pexels: https://www.pexels.com/photo/apartment-bed-carpet-chair-269141/
Gangguan tidur psikologi tidak boleh diremehkan. Apa yang dimaksud dengan gangguan tidur psikologi adalah kondisi psikologis atau kesehatan mental seseorang yang mempengaruhi kualitas tidurnya. Masalah psikologis yang dialami bisa berupa kecemasan, depresi, hingga masalah kognitif lainnya.
Masalah psikologis yang dialami bisa menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia hingga narkolepsi. Hal ini tidak boleh diremehkan, karena tidur yang tidak berkualitas bisa mengganggu produktivitas seseorang esok harinya. Tidak hanya itu seseorang yang mengalami gangguan tidur juga akan meningkatkan risiko pada masalah kesehatan, seperti obesitas hingga penyakit jantung. Simak penjelasan lengkap mengenai gangguan tidur psikologis agar hal ini tidak terjadi padamu.
1. Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan bisa menjadi penyebab susah tidur di malam hari, karena terus menerus merasa cemas yang tidak berkesudahan. Selain itu gangguan cemas juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari pengidapnya.
2. Stres
Stres yang dialami bisa menjadi salah satu gangguan tidur psikologi. Respon fisik tubuh terhadap stres berkontribusi pada hiperarousal, dan stres mental pun juga memiliki efek yang sama. Gangguan tidur yang dialami pun bisa menjadi sumber stres, sehingga semakin sulit untuk memutus siklus stres dan insomnia.
Baca juga: Penyebab Kesemutan saat Tidur dan Cara Mengatasinya
3. PTSD
Post traumatic stress depression sering disebut juga dengan PTSD. Gangguan stres pasca trauma ini terjadi setelah mengalami peristiwa traumatis. Paparan situasi traumatis bisa menciptakan stres akut yang tidak berkesudahan, sehingga mempengaruhi kualitas tidur seseorang. PTSD juga termasuk salah satu penyebab insomnia.
4. Depresi
Depresi menyebabkan perasaan sedih dan/atau kehilangan minat pada aktivitas yang pernah dinikmati. Ini dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik, salah satunya susah tidur.
5. Bipolar
Bipolar adalah gangguan psikologis yang ditandai dengan perubahan mood yang ekstrem. Saat seseorang berada pada episode manik, pengidap bipolar bisa merasa sangat berenergi dan bersemangat, hingga susah untuk tidur.
Cara terbaik untuk mengatasi gangguan tidur yang disebabkan oleh masalah psikologi adalah dengan mengobati masalah psikologi yang dialami terlebih dahulu. Tentunya kamu tidak boleh sembarangan mendiagnosa diri sendiri. Diperlukan konsultasi dengan profesional seperti psikolog atau dokter agar masalah psikologi bisa teratasi. Biasanya solusi yang ditawarkan adalah dengan terapi kognitif atau pemberian obat, tergantung pada kondisi yang dialami.
Selain itu perawatan yang dilakukan dengan dokter atau psikolog akan bekerja lebih efektif jika dibarengi dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Membangun kebiasaan yang baik seperti makan makanan bergizi seimbang, olahraga teratur, hingga kurangi rokok dan alkohol akan sangat penting untuk meningkatkan kualitas tidur.
Baca juga: Parasomnia Adalah Gangguan Tidur. Kenali Lebih Detail Di Sini
Itulah beberapa gangguan psikologi yang menyebabkan susah tidur. Untuk mengatasi gangguan tidur psikologi yang dialami, kamu bisa mencoba teknik relaksasi sebelum tidur seperti meditasi. Bisa juga mandi dengan menggunakan air hangat. Jangan lupa untuk menghindari penggunaan gadget sebelum tidur. Agar tidur makin nyenyak dan berkualitas, kamu bisa menggunakan produk dari Elite Springbed. Dibuat dengan bahan berkualitas berteknologi tinggi, produk-produk dari Elite Springbed akan membuat tidur malammu semakin nyaman.
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.