Umumya, penyebab asam lambung naik karena pola makan yang tidak teratur, masalah psikologis, dan kurangnya istirahat. Asam lambung naik yang tidak ditangani akan terus mengiritasi kerongkongan, tenggorokan, bahkan paru-paru. Tidak heran jika kemudian muncul komplikasi penyakit.
Saat rasa sakit ini menyerang, Anda akan mengalami kesulitan untuk beristirahat. Untuk itu, Anda penderita GERD atau memiliki masalah lambung, perlu mengetahui apa saja posisi tidur saat asam lambung naik agar tetap bisa beristirahat dengan nyaman.
Berikut rekomendasi posisi tidur saat asam lambung naik yang terbukti efektif. Tidak hanya meringankan gejala, tetapi juga mempercepat penyembuhan. Selain itu, ada pula beberapa pantangan dan tips tidur nyenyak saat asam lambung Anda naik.
National Sleep Foundation menyarankan posisi tidur saat asam lambung naik sebaiknya miring ke arah kiri. Posisi ini membuat asam perlahan turun kembali dan mengurangi episode refluks karena esofagus bawah atau LES menjadi lebih tinggi. Selanjutnya, Anda juga harus menyelipkan bantal di antara dua kaki. Tujuannya untuk menyelaraskan pinggul sehingga punggung bawah tidak terasa nyeri.
Posisi tidur saat asam lambung naik juga bisa dicoba dengan memposisikan badan dengan kepala lebih tinggi. Anda bisa menempatkan kepala setinggi 15 cm sampai 20 cm dari badan untuk mengurangi frekuensi asam lambung naik. Posisi ini juga terbukti efektif mencegah asam lambung kembali lagi ke kerongkongan dan menurunan makanan yang ada di perut. Untuk menempatkan kepala lebih tinggi bisa dibantu dengan menggunakan bantal dari pinggang sampai kepala.
Selain mengatur posisi yang tepat, perhatikan pula tempat tidur yang digunakan, yaitu empuk dan tidak panas. Anda tentu semakin tersiksa jika harus menahan sakit di atas kasur keras, apalagi jika busanya sudah kempes dan pegasnya reot.
Sebagai antisipasi, disarankan membeli alas tidur dari
Elite Springbed. Sebab, alas tidur dari keluaran merk tersebut telah dirancang menggunakan Supersoft Foam yang memiliki keempukan maksimal dan mampu menyerap panas. Adanya busa yang nyaman ini, rasa sakit di perut dijamin berkurang sehingga Anda dapat beristirahat dengan nyaman.
Baca juga:
Rekomendasi Springbed Merk Elite yang Tawarkan Kemewahan Tidur
Sebaliknya, terdapat posisi tidur saat asam lambung naik yang sebaiknya dihindari karena akan memperparah gejala yang dirasakan. Berikut ini beberapa pantangan yang perlu diketahui ketika asam lambung naik.
Tidur ke sisi kanan saat asam lambung naik ternyata justru memperparah gejala. Anda bisa mengalami batuk, tersedak, atau regurgitasi. Sebab, perut berada pada posisi menekan kerongkongan yang memicu bocornya keran. Miring ke arah kanan juga memperburuk gravitasi. Akibatnya, asam lambung yang naik ke kerongkongan bertahan lama. Alhasil, rasa nyeri, begah, dan gejala lain menjadi tidak kunjung reda.
Anda mungkin merasa nyaman tidur telentang, namun, ini merupakan salah satu posisi tidur saat asam lambung naik yang perlu dihindari, apalagi jika Anda mempunyai banyak lemak perut. Sebab, posisi tersebut akan mendorong asam lambung naik ke kerongkongan yang nantinya bisa memperparah asam lambung naik yang Anda alami. Jika tetap ingin tidur telentang, pastikan meninggikan bagian kepala ya.
Larangan ini tentu sudah sering Anda dengar dari orang tua terdahulu. Ternyata benar adanya. Langsung tidur setelah makan akan membuat asam lambung terdorong naik ke kerongkongan. Mual dan sensasi terbakar biasanya menjadi gejala awal yang terasa.
Lalu, bagaimana cara seharusnya? Beri jeda 3 sampai 4 jam setelah makan. Adanya jeda ini berguna untuk perut mencerna makanan dengan sempurna. Dengan begitu, Anda dapat berbaring dengan aman tanpa takut maag kambuh.
Posisi tidur saat asam lambung naik yang disebutkan di atas akan menjadi lebih efektif jika dibarengi dengan meninggalkan pantangannya. Saat sudah reda, jangan lupa untuk melakukan pencegahan agar tidak kambuh, seperti, teratur makan dan beristirahat cukup.
Bagi penderita GERD atau penderita asam lambung tentunya akan merasa terganggu ketika asam lambung sedang kambuh, sementara Anda ingin beristirahat dengan nyaman. Selain menerapkan posisi tidur saat asam lambung naik seperti yang disebutkan di atas, juga bisa mencoba sejumlah tips berikut ini agar tidur menjadi semakin lebih nyaman.
Salah satu penyebab naiknya asam lambung ke kerongkongan adalah pakaian yang terlalu ketat yang menekan bagian perut. Untuk itu, tidur dengan melonggarkan pakaian atau mengenakan pakaian yang longgar akan mengurangi naiknya asam lambung. Jadi, saat ingin tidur sebaiknya menggunakan pakaian yang longgar untuk meminimalisir munculnya asam lambung naik kembali.
Anda pun harus menghindari makanan-makanan yang mampu memicu naiknya asam lambung sehingga tidur tidak nyaman. Beberapa makanan yang bisa memicu munculnya asam lambung adalah yang mengandung asam, seperti jeruk dan tomat. Selain itu, juga hindari makanan berlemak dan panas.
Cara yang bisa dilakukan selanjutnya agar tidur bisa nyaman adalah mengelola stres dengan baik. Pasalnya, tingkat stres yang tinggi bisa menyebabkan terjadinya perubahan hormonal yang bisa menstimulasi sel-sel lambung sehingga produksi asam lambung meningkat. Untuk itu, kurangi overthinking dan selalu coba berpikir hal-hal yang menyenangkan.
Cara terakhir yang bisa dilakukan agar tidur semakin nyenyak ketika asam lambung naik adalah menciptakan suasana kamar yang nyaman. Suasana kamar yang nyaman akan membuat Anda merasa lebih tenang sehingga tidur pun nantinya menjadi lebih nyenyak. Untuk itu, perhatikan kenyamanan dari tempat tidur, bantal, dan guling, serta suhu dan cahaya ruangan.
Baca juga:
Solusi Tidur Makin Nyenyak, Gunakan Bantal Tidur dari Elite Springbed
Itulah informasi mengenai posisi tidur saat asam lambung naik, pantangan, dan tips yang bisa dilakukan agar tidur menjadi lebih nyenyak. Semoga informasi ini bisa membantu Anda yang penderita GERD yang sedang berjuang melawan asam lambung.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kenyamanan alas tidur juga bisa membantu atasi asam lambung ketika sedang naik. Produk dari Elite Springbed pun bisa menjadi solusinya. Penyedia springbed ternama ini menawarkan kenyamanan tidur untuk kesehatan tubuh Anda.
Salah satu cara yang dilakukan Elite Springbed untuk mewujudkan hal tersebut dengan dilengkapinya
teknologi Sanitized pada seluruh kasur keluarannya. Teknologi ini mampu membuat busa lebih cepat menyerap cairan sehingga terbebas dari kelembaban dan bau apek. Alhasil, jamur, tungau, dan kuman tidak akan bersarang di dalamnya. Selain itu, ada juga teknologi Viro Clean yang menjamin kasur 99,95% terlindungi secara aman dari virus yang membahayakan tubuh. Canggih banget, kan?
Elite Springbed pun menyediakan banyak pilihan tipe dan model springbed yang mungkin cocok untuk kebutuhan Anda. Cek katalognya untuk melihat koleksi produk mereka. Dapatkan pengalaman tidur nyaman dan berkualitas bersama Elite Springbed!
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.