Tidur nyenyak tidak mimpi - Tidur adalah salah satu cara untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran yang paling baik. Tidur yang berkualitas akan berpengaruh pada stamina dan kesehatan tubuh kita. Tidur yang cukup dan berkualitas akan membuat kita memiliki stamina untuk beraktivitas keesokan harinya.
Photo by Kinga Cichewicz on Unsplash
Seseorang yang biasa bermimpi saat tidur adalah hal yang normal. Mimpi atau bunga tidur merupakan kejadian di alam bawah sadar. Ternyata mimpi juga memiliki peran penting bagi tubuh. Melalui mimpi kamu jadi bisa tahu apakah tidurmu berkualitas atau tidak. Menurut penelitian, orang yang memiliki kualitas tidur yang buruk tidak akan pernah bermimpi.
Baca juga:
Terlalu Sering Bermimpi Saat Tidur, Pertanda Baik Atau Buruk?
Pada dasarnya, semua orang akan bermimpi selama dua jam per malam. Mimpi biasanya terjadi dalam fase tidur yang disebut Rapid Eye Movements (REM). Kadang sebagian orang merasa nyaman dengan tidur tanpa mimpi, apalagi jika mimpinya menyeramkan. Padahal menurut psikolog yang bernama Rubin Naiman, mimpi ternyata adalah mekanisme penting bagi tubuh untuk memperbaiki diri. Mimpi juga merupakan bagian dari proses belajar dan konsolidasi memori di otak.
Banyak yang merasa bahwa tidur yang berkualitas adalah tidur nyenyak tidak mimpi. Terlepas dari mimpi seperti apa yang dialami, mimpi bisa menjadi terapis internal diri. Mimpi yang kita rasakan ternyata merupakan bentuk respon dalam menghadapi emosi yang sedang dialami di hari itu dan diluapkan dalam mimpi, sehingga kamu bisa merasa lebih baik keesokan harinya.
Photo by Andisheh A on Unsplash
Asumsi tidur nyenyak tidak mimpi adalah tidur yang berkualitas tidak sepenuhnya salah. Orang yang terbangun dari mimpi menyenangkan biasanya akan merasa lebih rileks. Namun jika mimpinya cukup menyeramkan, biasanya seseorang akan terbangun tiba-tiba dan kesulitan bernapas. Hal ini menunjukkan bahwa mimpi memang memberikan pengaruh tersendiri bagi kualitas tidurmu. Selain dua hal ini, mimpi juga bisa memengaruhi kualitas tidurmu. Berikut adalah beberapa fakta yang perlu kamu tahu:
Mimpi yang buruk akan memberikan konsekuensi jangka panjang, bahkan setelah kamu bangun dari tidur. Hal ini karena mimpi buruk bisa berdampak pada suasana hati serta perilaku di hari berikutnya. Kamu akan merasa cemas dan kesulitan untuk tidur karena mimpi buruk yang dialami.
Biasanya setelah mimpi buruk orang akan terbangun dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk kembali tertidur. Selain itu perasaan gelisah yang muncul akibat mimpi buruk tersebut juga kerap membuat orang terbangun dalam kondisi jantung berdebar kencang.
Baca juga:
4 Cara Lucid Dream, Mimpi Yang Dapat Dikontrol
Mimpi akan menyempurnakan siklus tidur. Menurut para ahli, tidur yang berkualitas akan mencapai lima siklus tidur. Pada tahap tiga dan empat adalah tahap saat biasanya orang mulai bermimpi. Bila orang tidak bermimpi dan terbangun di fase tersebut, tubuhnya akan menjadi lesu. Oleh sebab itu mimpi saat tidur bisa membuatmu terbangun dalam kondisi segar. Tidur nyenyak tidak mimpi tidak selalu membuat tidurmu berkualitas.
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.