https://unsplash.com/photos/kqDEH7M2tGk
Tidur tidak nyenyak menjadi masalah bagi sebagian besar orang. Ada banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa kurang tidur bisa menyebabkan penurunan daya pikir, tingkat konsentrasi, dan produktivitas seseorang. Lebih parahnya lagi, jika tidak segera ditangani tidur tidak nyenyak bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes, kanker, hingga serangan jantung.
Sebelum mencoba untuk mengatasi susah tidur yang dialami, kenali dulu apa penyebab tidur tidak nyenyak terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa penyebab tidur tidak nyenyak yang sering dialami.
Memasuki usia 60 tahun, banyak orang yang mengalami perubahan pola tidur. Sebuah penelitian pun mengungkapkan bahwa orang yang berusia 60 tahun ke atas akan sulit tidur nyenyak.
Stres yang dirasakan seseorang bisa mempengaruhi tubuh secara keseluruhan, baik itu secara fisik, perilaku, dan mental. Stres berat bisa membuatmu merasa cemas dan gelisah hingga susah tidur.
https://unsplash.com/photos/8i2fHtStfxk
Kafein memang bagus untuk membuat otak lebih aktif. Tetapi jika dikonsumsi menjelang jam tidur, dampaknya sangat merugikan. Alih-alih tidur nyenyak, kafein bisa menjadi penyebab tidur tidak nyenyak dan sering terbangun di malam hari.
Sekilas memang terlihat sepele, tetapi suasana kamar yang kondusif sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur. Kamar yang kotor, pengap, dan sumpek akan membuat istirahat menjadi tidak nyaman. Kasur yang digunakan di dalam kamar juga memegang peran penting untuk mendukung tidur yang nyenyak.
Baca juga: Tips Memilih Bantal agar Tidur Makin Nyenyak
Beberapa cara bisa dilakukan untuk membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Tidak hanya meningkatkan kualitas tidur, tidur nyenyak juga baik untuk kesehatan fisik dan mental
1. Jaga suhu kamar tetap ideal saat tidur
Menjaga suhu kamar tidur agar tetap sejuk dan mengenakan pakaian yang nyaman bisa jadi salah satu cara mengatasi susah tidur di malam hari. Suhu udara kamar yang terlalu hangat atau panas bisa membuatmu kesulitan tidur. Menurut National Sleep Foundation, suhu kamar yang ideal untuk tidur adalah antara 18 hingga 21 derajat celcius. Jika tidak ada AC, kamu bisa menyiasatinya dengan mandi sebelum tidur untuk menurunkan suhu tubuh. Suhu tubuh yang dingin setelah mandi bisa membantu mengirim sinyal ke otak untuk tertidur.
2. Buat jadwal tidur
Menurut penelitian, membuat jadwal tidur rutin bisa membantu seseorang agar lebih mudah tertidur. Usahakan untuk membuat jadwal tidur dan bangun yang sama setiap harinya, bahkan di hari libur. Jika tubuh terbiasa bangun dan tidur pada waktu yang sama, hal itu akan membantu jam internal tubuh (ritme sirkadian) untuk menjaga jadwal tidur rutin. Setelah tubuh menyesuaikan diri dengan jadwal tersebut, kamu akan lebih mudah tertidur dan bangun di waktu yang sama.
Baca juga: Cara Tidur Nyenyak dan Bangun Segar Setiap Hari
3. Nyalakan aromaterapi
Aromaterapi bisa jadi salah satu cara mengatasi tidur tidak nyenyak. Bahkan beberapa penelitian menemukan bahwa aromaterapi meningkatkan kualitas tidurmu. Aromaterapi bisa memberikan perasaan tenang dan nyaman. Ada berbagai macam pilihan aromaterapi yang bisa digunakan sebelum tidur.
4. Berolahraga secara rutin
Berolahraga akan meningkatkan produksi serotonin di otak dan menurunkan kadar kortisol atau hormon stres. Walaupun begitu tidak disarankan untuk berolahraga sebelum tidur, karena hal ini justru akan memberikan efek stimulan pada tubuh dan membuatmu semakin susah tidur.
Itulah cara mengatasi tidur tidak nyenyak yang bisa kamu lakukan. Cobalah satu persatu agar masalah tidur dapat segera teratasi. Kamu juga bisa menggunakan kasur yang nyaman untuk meningkatkan kualitas tidur. Produk-produk dari Elite Springbed bisa menjadi salah satu pilihanmu. Dibuat dengan bahan berkualitas dan berteknologi tinggi, membuat produk dari Elite Springbed nyaman menemani tidurmu.
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.