Mimpi dalam mimpi sering dikaitkan dengan fenomena tidur yang aneh dan langka. Mimpi sendiri adalah gambaran pikiran dan emosi yang dialami seseorang ketika berada dalam fase tidur REM atau Rapid Eye Movement. Fase REM terjadi pertama kali sekitar satu setengah jam setelah tertidur, lalu berlanjut setiap 90 menit sekali sepanjang malam.
Mimpi dalam mimpi terjadi ketika kamu melihat mimpi kemudian terbangun. Padahal kamu masih berada di dalam mimpi. Kondisi ini dikenal pula sebagai mimpi bertingkat atau istilah medisnya false awakening.
False awakening adalah kondisi disaat kita mimpi bangun dari tidur, tapi sebenarnya hanya terbangun di dalam mimpi yang lain. Saat mimpi dalam mimpi terjadi akan membuat kesadaran kamu sudah muncul namun masih berada dalam mimpi.
Biasanya kondisi false awakening ini terjadi setelah seseorang mengalami lucid dream, atau mimpi yang bisa kita sadari, bahkan bisa kita kendalikan.
Kadang saat mengalami kondisi ini seseorang akan merasa sangat kebingungan, karena kondisi ini terasa sangat nyata. Namun saat terbangun Ia akan tersadar bahwa yang terjadi sebelumnya hanyalah mimpi.
Baca juga: Apa Itu Lucid Dreams? Kenali Seluk Beluknya Disini
False awakening atau kondisi mimpi dalam mimpi tergolong umum dan bisa dialami oleh siapa saja. Walaupun begitu, gejalanya sangat bervariasi untuk masing-masing orang. Menurut penelitian orang yang mengalami false awakening dapat beresiko mengalami gangguan tidur di fase REM lainnya.
Walaupun begitu kamu tidak perlu khawatir. Beberapa ahli mengatakan bahwa fenomena ini tidak menyebabkan efek berbahaya bagi yang mengalaminya. Selain itu mimpi dalam mimpi tidak ada kaitannya dengan gejala penyakit tertentu. Namun efek dari fenomena ini bisa menyebabkan kurang tidur dan rasa cemas berlebih.
Para ahli belum menemukan alasan pasti kenapa seseorang bisa mengalami fenomena ini dalam tidurnya. Namun kondisi yang tidak biasa ini sering dihubungkan dengan gangguan tidur pada fase REM. Berikut adalah beberapa penyebab yang mungkin bisa terjadi:
Baca juga: Lucid Dream: Tips dan Trik tentang Cara Mengendalikan Mimpi
Bagaimana cara mengatasinya?
Jika false awakening sering terjadi dan mengganggu produktivitas harianmu, kamu bisa mengunjungi terapis untuk berkonsultasi. Selain itu false awakening juga dapat diatasi dengan melakukan perawatan terapi latihan mimpi serta pemberian resep obat oleh spesialis tidur (somnologist). Meningkatkan kualitas tidur juga bisa membantu mengatasi kondisi ini. Jangan lupa untuk memilih kasur berteknologi tinggi yang membuat tidurmu semakin nyenyak seperti Elite Springbed.
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.