Posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid wajib diperhatikan para wanita agar tidur malam makin nyenyak. Pada saat haid datang, tidak hanya aktivitas di siang hari saja yang terganggu. Nyeri yang dirasakan saat haid juga bisa mengganggu kenyamanan selama tidur.Bahkan menurut penelitian 30 persen wanita merasa kesulitan tidur malam selama masa haid, dan 23 persen lainnya sulit tertidur pada beberapa hari menjelang siklus haid.
Merasakan nyeri saat siklus haid datang adalah hal normal yang dialami wanita. Tidak hanya nyeri, gejala menjelang mestruasi lainnya seperti sakit kepala, payudara nyeri, mual atau diare, dan kecemasan berlebih juga membuat kesulitan saat tidur. Perubahan hormon yang terjadi saat haid juga bisa mempengaruhi kualitas tidur kita.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tidur saat haid datang adalah dengan mengetahui posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid. Simak posisi tidur yang bisa kamu coba untuk mengurangi nyeri haid
Photo by Polina Zimmerman from Pexels: https://www.pexels.com/photo/woman-suffering-from-a-stomach-pain-lying-down-on-couch-3958561/
Ada beberapa posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid yang harus dihindari. Saat sedang haid, sebaiknya hindari tidur dengan posisi tengkurap dan telentang. Pada saat tidur dengan posisi tengkurap, tekanan pada otot perut dan rahim akan meningkat. Dampaknya, bukannya melemas, otot-otot perut dan rahim akan tambah menegang dan nyeri haid pun akan jadi meningkat. Tidur dengan posisi telentang juga sebaiknya dihindari, karena dapat meningkatkan ketegangan pada otot-otot, terutama otot di sekitar bokong. Pada saat haid sebaiknya posisi tidur telentang dan tengkurap dihindari, karena akan membuat aliran darah haid menjadi deras hingga mengotori celana dan sprei.
Baca juga:
5 Cara Mengatasi Salah Bantal, Cocok Untuk Yang Nyeri Leher!
Photo by Polina Zimmerman from Pexels: https://www.pexels.com/photo/woman-lying-on-couch-3958570/
Biasanya posisi tidur yang direkomendasikan pada saat wanita sedang haid adalah posisi tidur fetal. Sesuai dengan namanya, posisi tidur ini dilakukan dengan memposisikan tubuh seperti janin atau fetus dalam kandungan, yaitu menyamping dan menekuk kaki. Agar lebih optimal, posisikan lutut sejajar dengan dada, bukan hanya menekuk kaki seperti memeluk guling biasa. Posisi tidur ini dapat melemaskan otot-otot di sekitar perut dan bokong. Saat sedang haid, otot-otot tersebut menjadi lebih tegang daripada biasanya. Selain itu posisi tidur fetal juga bisa mencegah terjadinya kebocoran pada malam hari. Tidur dengan kedua kaki saling menempel akan meminimalisir risiko kebocoran, bahkan saat haid hari pertama.
Baca juga:
Begini Cara Mengatasi Nyeri Pundak Belakang
Selain mengetahui posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid, kasur yang nyaman juga sangat mempengaruhi kualitas tidur. Produk-produk dari Elite Springbed bisa menjadi salah satu pilihanmu. Dibuat dengan bahan berkualitas dan berteknologi tinggi, membuat produk dari Elite Springbed akan menemani tidurmu dengan nyaman. Jika kamu tertarik dengan produk dari Elite Springbed, kamu bisa langsung mendapatkannya dengan membelinya melalui
official store
yang ada di
marketplace. Atau bisa juga melalui partner online resmi Elite Springbed yang tersebar di Indonesia.
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.