Photo by Ivan Oboleninov from Pexels: https://www.pexels.com/photo/woman-sleeping-935777/
Sering terkejut saat tidur sering membuat kita terbangun dari tidur. Karena merasa seperti akan jatuh, tubuh kita akan refleks tersentak dan membuat kita jadi terbangun. Hal ini bukanlah hal mistis dan bisa dijelaskan secara ilmiah. Biasanya ini akan terjadi saat kita belum tertidur pulas. Fenomena ini disebut dengan hypnagogic jerks atau hypnic jerk. Fenomena ini bukanlah sesuatu yang berbahaya dan umum dialami oleh 70% manusia pada umumnya. Yuk simak selengkapnya di sini!
Penyebab sering terkejut saat tidur sebenarnya masih belum diketahui hingga saat ini. Namun ada beberapa hipotesis yang mencoba menjelaskan fenomena ini.
Terlalu lelah karena kurangnya tidur adalah penyebab umum dari hypnic jerks. Hal ini juga bisa terjadi saat kualitas tidur orang itu buruk.
Perasaan takut dan khawatir yang intens dapat membuat seseorang kesusahan tidur dengan nyenyak. Stres dan kecemasan yang kronis akan membuat kualitas tidur menjadi buruk.
Kafein dan nikotin bisa membuatmu kesulitan untuk tertidur. Hal ini akan membuat otak menjadi lebih waspada akan suara atau gerakan sehingga membuatmu kesusahan untuk tertidur nyenyak. Akibatnya kamu akan mengalami hypnic jerks dan sering terkejut saat tidur.
Olahraga teratur memang telah terbukti secara konsisten mampu meningkatkan kualitas tidur. Namun olahraga intens sebelum tidur dapat membuat tubuh lebih susah rileks sehingga membuatmu kesusahan untuk tertidur nyenyak.
Baca juga:
Intip Manfaat Olahraga Sebelum Tidur
Photo by Craig Gary from Pexels: https://www.pexels.com/photo/a-falling-woman-wearing-a-sheer-dress-5655150/
Hypnic jerks adalah suatu kondisi yang umum dialami. Sekitar 60 hingga 70 persen orang mengalaminya. Hypnic jerks juga dapat dialami pria maupun wanita dalam segala kategori usia. Fenomena hypnic jerks adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Hypnic jerks adalah kontraksi yang tiba-tiba muncul pada sebagian besar otot tubuh dan terjadi pada individu selama tidur tenang. Kondisi ini mengacu pada kondisi hypnagogic, atau periode transisi antara tidur dan terjaga. Hypnic jerks sering dikaitkan dengan sensasi tersandung, tersengat listrik, hingga jatuh saat tidur sehingga gejalanya membuat seseorang sering terkejut saat tidur.
Baca juga:
Cara Mengatasi Sleep Apnea Dan Ciri-Cirinya
Cara menghindari hypnic jerk
Untuk menghindari hypnic jerks sebaiknya terapkan tidur secara rutin 7 hingga 8 jam setiap malam dan tentukan waktu yang sama untuk rutinitas tidur malam. Jauhkan gadget saat akan tidur dan buat kamar tidurmu senyaman mungkin.
Hypnic jerks bukanlah masalah tidur yang serius seperti sleep apnea atau gangguan tidur lainnya. Selain itu hypnic jerks juga terjadi secara cepat pada hitungan mikro detik, sehingga tidak terlalu mengganggu tidur. Hindari hal-hal yang bisa memicu hypnic jerks seperti kafein dan berolahraga di malam hari.
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.