Penyebab kram kaki ada bermacam-macam. Kram otot yang terjadi secara umum merupakan kontraksi atau menegangnya otot dengan kuat dan secara tiba-tiba. Kram bisa berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit. Kram kaki sendiri sering terjadi di malam hari ketika kaki tertekuk.
Penyebab kram kaki ada bermacam-macam. Berikut beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko kram kaki:
1. Suplai darah tidak memadai
Penyempitan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke kaki dapat menimbulkan nyeri. Misalnya popliteal artery syndrome (PAES) bisa menimbulkan kram di kaki saat sedang olahraga. Kram kaki ini biasanya hilang dengan cepat setelah beristirahat.
2. Dehidrasi
Kekurangan cairan pada tubuh juga bisa menyebabkan kram kaki. Dehidrasi berat bisa menyebabkan gangguan elektrolit yang kemudian menyebabkan kaki kram.
3. Kurang mineral
Kekurangan mineral seperti kalsium, magnesium, dan kalium bisa menyebabkan kaki kram.
4. Kehamilan
Kram otot juga biasa terjadi pada ibu hamil. Terutama pada bulan-bulan terakhir kehamilan. Kemungkinan hal ini bisa terjadi karena kekurangan kalium dan magnesium, atau karena aliran darah ke keki yang kurang lancar.
5. Postur tubuh jelek
Postur tubuh yang tidak ideal saat beraktivitas meningkatkan risiko kaki kram. Contohnya seperti posisi duduk yang tidak benar dalam jangka waktu lama. Ketika tidur kaki dapat terasa kram karena suka menyilangkan kaki saat duduk dalam jangka waktu lama. Berdiri dalam waktu lama juga bisa menyebabkan kram kaki nokturnal.
Baca juga: Sakit Leher Sebelah Kanan Bikin Nggak Nyaman, Ini Penyebabnya!
6. Penyakit hati
Penyakit yang melibatkan organ hati bisa menyebabkan kram pada kaki. Ketika organ hati tidak bisa bekerja dengan baik, racun di dalam darah akan meningkat dan bisa menyebabkan otot kram.
7. Efek samping obat-obatan
Obat-obatan tertentu seperti statin, diuretik, obat asma, hingga pil kontrasepsi bisa meningkatkan risiko mengalami kram.
8. Kompresi saraf
Kompresi saraf pada tulang belakang merupakan salah satu penyebab kram kaki. Kompresi menyebabkan rasa nyeri dan sakit di kaki. Hal ini umumnya terjadi saat berjalan dalam waktu lama dan posisi kaki terlalu lama ditekuk.
9. Cedera
Menggunakan otot secara berlebihan bisa menyebabkan cedera. Cedera juga bisa menyebabkan kram kaki. Kurang pemanasan sebelum berolahraga, berdiri terlalu lama di atas permukaan yang keras, terlalu lama duduk, atau meletakkan kaki pada posisi yang tidak nyaman selama tidur juga bisa membuat otot kaki menegang atau kram.
10. Kondisi medis lain
Kondisi medis seperti penyakit tiroid, diabetes, penyakit ginjal, hingga gangguan saraf berisiko meningkatkan terjadinya kram kaki.
Baca juga: Penyebab Tangan Sering Kesemutan dan Cara Mengatasinya
Melakukan peregangan otot mampu meredakan rasa sakit ketika kram. Peregangan juga bisa disertai dengan memijat otot agar hasilnya lebih efektif. Meredakan kram kaki juga bisa dilakukan dengan kompres menggunakan air panas. Makanan dengan kandungan magnesium seperti biji-bijian dan kacang-kacangan sangat dianjurkan. Jika sakit tidak tertahankan, gunakan obat pereda sakit seperti gel penghilang nyeri sesuai dosisnya. Demikianlah informasi seputar penyebab kram kaki berikut cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.