Tangan sering kesemutan terjadi karena adanya tekanan pada saraf di tangan dalam jangka waktu lama. Tekanan ini memicu sensasi kebas, tertusuk, hingga mati rasa. Kondisi ini umumnya akan hilang dengan sendirinya ketika menghilangkan tekanan tersebut. Hampir semua orang pernah mengalami tangan sering kesemutan. Keluhan ini biasanya dapat sembuh sendiri tanpa penanganan khusus. Namun pada kasur-kasus tertentu keluhan ini bisa terjadi secara terus-menerus dan disertai rasa nyeri, gatal, bahkan mati rasa.
Tangan sering kesemutan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan hilang dengan sendirinya setelah memperbaiki posisi tangan yang tertekan. Namun kesemutan kadang bisa terjadi secara terus menerus, meski tidak ada lagi tekanan pada tangan. Namun pada beberapa kasus kesemutan di tangan juga bisa jadi gejala suatu penyakit tertentu, terutama jika keluhan ini sudah berlangsung lama dan disertai gejala lain. Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab tangan sering kesemutan
Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan saraf. Kondisi ini mengakibatkan jaringan saraf tepi rusak sehingga memicu munculnya gejala kebas dan kesemutan di beberapa bagian tubuh.
Kekurangan jenis vitamin B-12 juga bisa memicu tangan kesemutan. Penyebab tubuh kekurangan vitamin B-12 bermacam-macam, mulai dari faktor usia, riwayat keluarga, hingga beberapa kondisi medis seperti gastritis hingga penyakit autoimun. Tanda bahwa seseorang kekurangan vitamin B-12 adalah mati rasa, kesemutan, nafsu makan berkurang, hingga otot yang melemah.
Baca juga: Cara Atasi Gangguan Tidur Psikologi
Tangan sering kesemutan juga bisa disebabkan oleh kerusakan saraf atau neuropati perifer. Kerusakan saraf bisa terjadi karena berbagai penyebab, mulai dari penyakit autoimun, infeksi, cedera saraf, hingga efek samping obat-obatan.
Rokok mengandung ribuan zat berbahaya, yang beberapa di antaranya dapat menyebabkan gangguan pada suplai darah. Kondisi ini adalah awal mula terganggunya pasokan gizi ke saraf perifer yang lama-kelamaan dapat menyebabkan kerusakan dan memicu gejala kram, kebas, maupun kesemutan.
Posisi tidur sangat mempengaruhi bagaimana kondisi tubuh saat bangun tidur. Posisi tidur yang salah juga bisa memberikan tekanan kepada saraf di lengan dan tangan. Seseorang yang tidurnya tengkurap cenderung akan mengalami kesemutan karena biasanya tangan akan tertindih oleh bantal atau tubuh. Kondisi ini akan membuat aliran darah ke tangan berkurang.
Baca juga: Ketahui Posisi Tidur yang Baik untuk Jantung Disini
Tangan sering kesemutan bisa diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat. Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, olahraga secara rutin, dan kelola stres dengan baik. Jangan lupa untuk hindari rokok dan minuman beralkohol agar kesehatan tubuh selalu terjaga. Mengonsumsi vitamin atau suplemen tertentu yang memiliki kandungan B-12 juga bisa membantu permasalahan kesemutan yang kamu alami.
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.