Tangan kebas merupakan efek dari adanya tekanan pada saraf di tangan dalam jangka waktu lama. Hampir semua orang pernah mengalami sensasi tangan kebas. Kondisi ini umumnya akan hilang dengan sendirinya tanpa penanganan khusus. Namun pada kasus tertentu kondisi ini bisa terjadi secara terus-menerus disertai rasa nyeri, gatal, bahkan mati rasa.
Tangan kebas bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Tangan yang sering kebas bisa menjadi petunjuk adanya masalah kesehatan tertentu. Agar lebih waspada, berikut beberapa penyebab tangan kebas yang sebaiknya diwaspadai.
American Society for Surgery of the Hand (ASSH) mencatat bahwa beberapa jenis obat dapat menyebabkan kesemutan dan kebas di tangan. Efek tersebut dapat bersifat sementara. Pada kasus tertentu, efek itu juga bisa berlangsung permanen alias tak bisa disembuhkan.
Neuropati diabetik itu sendiri merupakan kerusakan saraf tepi akibat gula darah tinggi kronis. Saraf yang mengalami kerusakan umumnya terletak di tangan dan kaki. Beberapa gejalanya adalah kebas hingga baal di jari, jempol, tangan, hingga kaki.
Neuropati kompresi terjadi ketika saraf tertekan, sehingga menyebabkan hilangnya sensasi pada bagian tubuh tertentu. Berdasarkan American Society for Surgery of the Hand (ASSH), keadaan tersebut bisa terjadi akibat cedera, pembuluh darah membesar, penebalan otot, atau kista yang tumbuh di dekat saraf.
Baca juga: Penyebab Tangan Sering Kesemutan dan Cara Mengatasinya
Neuropati perifer disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebih dalam jangka panjang, kekurangan vitamin B12, penyakit hati atau ginjal kronis, cedera, dan hipotiroidisme. Neuropati perifer adalah kerusakan saraf yang terjadi di jari-jari, tangan, dan kaki. Gejala yang muncul berbeda-beda, tergantung bagian saraf yang rusak.
Fibromyalgia adalah kondisi kronis dengan keluhan utama nyeri otot dan sendi yang dirasakan di seluruh tubuh. Selain itu, penyakit ini juga bisa menyebabkan kebas, termasuk di jari. Selain itu, fibromyalgia dapat pula menyebabkan gangguan tidur, kelelahan, masalah memori, dan kesulitan berkonsentrasi atau berpikir.
Tangan yang terasa kebas umumnya terjadi akibat adanya penekanan pada saraf medianus. Menurut American Society for Surgery of the Hand (ASSH), penyebab tangan kebas yang paling sering adalah sindrom carpal tunnel. Untuk mencegah sindrom carpal tunnel, kamu wajib menghindari gerakan repetisi yang membuat pergelangan tangan menekuk. Sementara itu, untuk mengendalikan gejalanya, diperlukan konsultasi dan berobat ke dokter.
Baca juga: Cara Menghilangkan Kesemutan di Kaki
Tangan kebas bisa diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat. Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, olahraga secara rutin, dan kelola stres dengan baik. Jangan lupa untuk hindari rokok dan minuman beralkohol agar kesehatan tubuh selalu terjaga. Mengonsumsi vitamin atau suplemen tertentu yang memiliki kandungan B-12 juga bisa membantu permasalahan yang kamu alami.
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.