Tidur tengkurap disebut juga dengan prone sleep. Saat tidur tengkurap, tubuh bagian depan akan menempel dengan kasur dan kepala akan miring ke samping agar lubang hidung tidak tertutup bantal.
Tidur tengkurap merupakan posisi tidur yang banyak disukai orang. Posisi tidur ini biasanya disarankan untuk mencegah ngorok. Walaupun begitu, tidur tengkurap memiliki beberapa resiko loh.
1. Tidur tengkurap menambah kerutan di wajah
Kebiasaan tidur dengan posisi tengkurap bisa memicu terbentuknya garis halus dan kerutan di kulit wajah dengan cepat. Tidur tengkurap membuat aliran darah di sekitar wajah menjadi tidak lancar. Bagian wajah yang menghimpit bantal cenderung mengikuti gravitasi bumi. Kemiringan wajah yang tidak simetris ini bisa meninggalkan kerutan dan garis halus di permukaan kulit wajah.
2. Menghambat pasokan oksigen ke otak
Tidur dengan posisi ini bisa mengganggu aliran darah ke pusat saraf otak. Ketika aliran darah menuju otak tersumbat, hal ini bisa menyebabkan rusaknya pusat saraf bagian kepala. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berdampak buruk pada cara berpikir seseorang, yang nantinya akan jadi cenderung lebih lambat.
3. Membuat sakit di bahu
Saat tidur dengan posisi tengkurap, sebagian orang dengan refleks akan mengangkat tangan atau bahkan menyelipkan tangan di bawah bantal. Posisi tersebut bisa meningkatkan ketegangan pada sendi bahu. Jika terus menerus terjadi, hal ini bisa menimbulkan rasa nyeri di bahu atau gangguan lain pada bahu.
Baca juga: Ketahui Posisi Tidur yang Baik untuk Jantung Disini
4. Nyeri di dada
Tidur dengan posisi tengkurap akan membuat lubang hidung tertutup bantal, sehingga tidak terbuka secara bebas. Saluran pernapasan akan mendapatkan tekanan dan dari bobot tubuh yang tengkurap, hingga menghambat sistem pernapasan dan dada terasa nyeri serta lebih berat sewaktu bangun tidur.
5. Nyeri leher
Saat tidur tengkurap, perut menempel di tempat tidur dan memutar kepala ke samping. Hal ini membuat kepala dan tulang belakang menjadi tidak sejajar. Hal ini akan menimbulkan masalah pada leher. Jika ditambah dengan penggunaan bantal yang salah akan memperburuk kondisi leher bagian belakang. Hal ini disebabkan oleh ketegangan saraf di sekitar leher.
6. Memberi tekanan di tulang belakang
Tidur dengan posisi tengkurap bisa memberikan tekanan lebih pada punggung. Ketika ini terjadi saat tidur dengan durasi tujuh hingga delapan jam, hal ini bisa memperparah ketegangan yang dialami. Ketika tidur dengan posisi perut di bawah, beban akan menarik perut ke arah bawah sehingga tulang belakang akan melengkung ke arah depan.
7. Terjadinya SIDS
Tidak hanya pada orang dewasa, tidur tengkurap juga sangat berbahaya untuk bayi. SIDS atau sudden infant death syndrome adalah kematian bayi mendadak tanpa diketahui penyebabnya. Beberapa penelitian menyatakan bahwa tidur tengkurap bisa memberikan resiko SIDS pada bayi. Hidung bayi bisa tertutup dengan kasur atau bantal, sehingga pernapasan akan terganggu dan bayi akan kekurangan oksigen.
Baca juga: Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil, Bikin Bumil Makin Nyaman!
Itulah beberapa bahaya tidur tengkurap yang wajib kamu waspadai. Agar tidur lebih nyenyak dan berkualitas, jangan lupa untuk memilih kasur yang terbaik. Produk dari Elite Springbed dibuat dengan teknologi canggih menggunakan material bermutu tinggi akan memberikan pengalaman tidur yang nyaman dan berkualitas.
Thank you for subscribing to our newsletter!
Oops, there was an error. Please try again later.